Sebagai pengguna kendaraan, komsumsi dari bahan bakar untuk mobil menjadi salah satu hal yang sangat perlu diperhatikan. Apalagi sekarang ini juga harga bahan bakar mengalami kenaikan dan subsidi bahan bakar itu mulai dikurangi oleh pemerintah. Banyak orang masih belum mengetahui mengetahui tips hemat bahan bakar untuk sepeda motor varian matic. Mesin motor matic dikenal mempunyai konsumsi bensin yang lebih boros bila dibandingkan dengan varian non matic.
Bahan bakar minyak merupakan kebutuhan pokok kendaraan agar tetap dapat digunakan. Seringkali pengeluaran untuk membeli bahan bakar minyak bulanan yang begitu melonjak melebihi biasanya. Bukan karena harga bahan bakar minyak naik akan tetapi memang konsumsi bahan bakar motor matic lebih boros.
Jika kendaraan Anda mulai terasa boros segara cari tahu apa yang menjadi penyebabnya. Terutama bila usia kendaraannya sudah cukup tua ditambah kesalahan para pengguna yang membuat bensin menjadi boros. Bagi Anda yang ingin menghemat bensin pada motor matic, simak pembahasan berikut.
Beragam Tips Hemat Bahan Bakar atau Bensin untuk Sepeda Motor Varian Matic
Dibandingkan non matic, sepeda motor varian matic memerlukan bensin dengan jumlah lebih banyak karena banyaknya gear terpasang. Pada beberapa tipe motor matic sudah didukung efisiensi bensin. Supaya lebih menghemat, terapkan beberapa tips berikut:
1. Berkendara dengan Kecepatan Stabil
Akibat dari mudahnya menambah serta mengurangi kecepatan berkendara sepeda motor matic, membuat sebagian pengendara mengabaikan tingkat kecepatan. Konsumsi bensin akan lebih boros seiring dengan seringnya berkendara dengan kecepatan tinggi. Jadi, bila ingin hemat bahan bakar sebaiknya saat berkendara gunakan kecepatan yang stabil. Hindari mengendarai motor secara ugal-ugalan. Jangan membiasakan diri memutar secara mendadak tuas gas penuh.
2. Memanfaatkan Fitur Stop and Go
Sebagian varian motor matic telah dilengkapi dengan fitur bernama stop and go. Fitur ini mampu mematikan secara otomatis mesin saat kendaraan berhenti sekitar waktu 3 detik. Bila ingin menyalakan mesinnya lagi supaya jalan, Anda tinggal memutar bagian tuas gasnya saja. Jadi, konsumsi bensin pada kendaraan akan menjadi irit bila memanfaatkan fitur canggih satu ini.
3. Proses Pemanasan Mesin Tidak Perlu Lama
Aktivitas memanaskan mesin kendaraan sebelum digunakan menjadi rutinitas dan kebiasaan banyak orang. Tapi, yang banyak orang belum mengetahui bahwa proses pemanasan mesinnya disarankan tidak terlalu lama. Pemanasan terlalu lama akan membuat konsumsi bensin menjadi lebih banyak. Bila ingin hemat bahan bakar, sebaiknya pemanasan dilakukan selama 3 sampai 5 menit saja. Bahkan bisa lebih singkat untuk motor tertentu yang sistem mesinnya sudah lebih baik.
4. Menggunakan Jenis Bahan Bakar Oktan Tinggi
Ketika membahas bakan bakar untuk motor matic, jenis dan nilai oktannya bervariasi. Pembakaran akan semakin sempurna seiring dengan semakin tinggi kadar oktannya. Tidak hanya semakin sempurna saja, tapi jumlah emisi gas buangnya lebih rendah. Sedangkan untuk bensin yang memiliki kadar oktan rendah, lebih banyak menghasilkan emisi gas buang.
Kondisi seperti ini mengakibatkan cairan yang di konversi menjadi tenaga jumlahnya lebih sedikit. Bensin dengan oktan tinggi tidak hanya menjadikan kendaraan lebih irit, sehingga lebih menghemat budget saja. Tapi, dari segi tarikan menjadi jauh lebih ringan. Hanya saja memang dari segi harga lebih mahal.
5. Barang Bawaan Tidak Terlalu Banyak
Tips hemat bahan bakar lainnya adalah ketika berkendara sebaiknya tidak terlalu banyak membawa barang bawaan. Banyaknya barang bawaan akan membuat kerja mesin kendaraan menjadi lebih berat. Akibatnya bensin menjadi lebih boros dibandingkan ketika motor membawa barang bawaan yang tidak berlebihan. Membawa barang bawaan secukupnya selain menghemat bensin juga aman selama perjalanan, apalagi bila perjalanannya jarak jauh.
6. Mengecek Bagian Sistem Pengapian dan Filter Udara
Beberapa komponen sepeda motor matic sangat berpengaruh terhadap keiritan bahan bakarnya, seperti sistem pengapian. Ketika sistem pengapian bermasalah, aktivitas pembakaran bahan bakar serta mesin menjadi terpengaruh. Dampaknya akan membuat bensin kendaraan lebih boros. Untuk itulah sangat penting mengecek bagian sistem pengapian secara berkala. Apalagi bila sistem pengapian masih memakai karburator.
Selain sistem pengapian, filter udara juga berpengaruh terhadap upaya hemat bahan bakar. Sangat penting mengecek dan membersihkannya secara rutin karena bisa berdampak terhadap ruang pengapian yang menjadi ikut kotor. Ketika kondisinya kotor, bagian sistem saluran intake akan mengalami penyumbatan yang mengakibatkan banyak bensin terbuang secara percuma. Filter udara perlu dibersihkan secara rutin pada setiap jarak tempuh 15 ribu km sekali.
7. Mengecek Tekanan Udara Ban
Jangan abaikan pengecekan tekanan udara ban secara rutin, apalagi sebelum memulai berkendara. Mesin akan bekerja dengan lebih keras dalam memutarnya ketika tekanan udara ban kondisinya kurang. Lakukan pengecekan tekanan udara pada ban ini minimal satu kali dalam waktu satu minggu. Tujuannya tidak lain supaya hemat bahan bakar. Ideal tekanan ban bagian depan 29 psi, sedangkan belakang 33 psi.
8. Rutin Mengganti Oli
Rutinitas mengganti oli berpengaruh terhadap keiritan penggunaan bensin. Gesekan antar komponen dalam mesin bisa diminimalkan bila penggunaan oli mesinnya sesuai dengan tipe kendaraan. Disarankan untuk motor matic, memakai oli yang mempunyai tingkat kekentalan kategori menengah. Rutinitas penggantian oli kendaraan dapat dilakukan setiap 2 bulan sekali atau setiap jarak tempuh 2.500 hingga 3.000 km.
9.Melakukan Servis secara Berkala
Tips terakhir, melakukan servis kendaraan secara berkala. Bila ditemukan permasalahan yang berisiko membuat kendaraan lebih boros bensin, pihak penyedia layanan servis akan membantu perbaikan lebih dini, sehingga performanya senantiasa prima. Meskipun motor matic yang Anda gunakan sudah didesain hemat bensin, bila penggunaannya sembarangan bukan tidak mungkin tiba-tiba mengalami boros bensin. Maka dari itu, jangan abaikan tips hemat bahan bakar diatas.