Daftar Obat Wajib P3K yang Harus Tersedia di Rumah

Alat atau kotak P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan) merupakan benda yang paling diperlukan untuk mengantisipasi kecelakaan ringan atau berat. Kecelakaan bisa juga terjadi secara tiba-tiba dan membutuhkan pertolongan pertama untuk mencegah dampak yang lebih fatal.

Obat wajib P3K tidak hanya penting di tempat umum seperti sekolah, kantor, dan lainnya, namun juga harus ada di rumah. Sebab, menyediakan obat-obatan dapat membantu mengatasi cedera umum maupun perawatan pertama dalam kondisi darurat.

Penting diketahui bahwa kecelakaan atau sakit tidak dapat diprediksi, sehingga perlu mempersiapkan pertolongan pertama. Selanjutnya, anggota keluarga yang sakit bisa langsung dibawa ke dokter jika keadaannya masih belum membaik.

Daftar Obat Wajib P3K di Rumah

Daftar Obat Wajib P3K yang Harus Tersedia di Rumah

Ada beberapa obat wajib P3K yang harus ada di rumah untuk menangani kecelakaan ringan maupun sakit mendadak. Berikut adalah beberapa daftar obat-obatan yang harus selalu tersedia dalam kotak P3K di rumah.

1. Obat Pereda Nyeri

Obat pereda nyeri dan penurun demam menjadi pertolongan penyakit dasar yang sangat penting tersedia dalam kotak P3K. Apalagi beberapa penyakit ringan seperti demam, sakit kepala, dan lainnya sering penyerang anggota keluarga secara tiba-tiba.

Ada beberapa jenis pereda nyeri yang bisa dipilih seperti acetaminophen, aspirin, ibuprofen, dan sebagainya. Selain obat wajib P3K untuk pereda nyeri juga bisa menggunakan paracetamol, asam mefenamat, atau natrium diklofenak.

Beberapa jenis pereda nyeri tersebut dapat mengatasi berbagai penyakit ringan, termasuk menurunkan demam. Selain itu, bentuk nyeri juga bisa berupa sakit kepala, nyeri gigi, haid, dan sebagainya.

2. Obat Alergi

Alergi merupakan salah satu penyakit yang bisa timbul tanpa terduga sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan signifikan. Oleh sebab itulah, obat wajib P3K untuk mengatasi penyakit tersebut sangat penting terutama jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat alergi.

Antihistamin merupakan pertolongan untuk alergi, jenisnya adalah CTM, Dextro, loratadine, epinephrine, cetirizine, dan sebagainya. Semakin cepat antihistamin diberikan saat terlihat gejala awal alergi, maka akan semakin cepat gejalanya menghilang.

3. Obat Diare

Diare merupakan masalah kesehatan yang bisa muncul secara tiba-tiba pada anggota keluarga dan sangat menganggu aktivitas karena harus bolak-balik ke toilet. Penyebab diare sendiri sangat beragam, mulai keracunan, intoleransi makanan, hingga terkena infeksi virus.

Obat wajib P3K untuk mengatasi diare ada beberapa jenis seperti loperamide, bismut subsalisilat, juga diphenoxylate. Setidaknya harus ada salah satu dari beberapa jenis tersebut di rumah untuk berjaga-jaga jika ada anggota keluarga yang terkena diare.

4. Oralit

Diare tidak hanya dapat menghambat aktivitas karena harus bolak-balik toilet, namun juga membuat penderitanya mengalami dehidrasi. Dehidrasi bisa menimbulkan berbagai efek buruk pada tubuh sehingga harus cepat ditangani menggunakan oralit.

Oralit merupakan cairan yang terdiri dari campuran natrium klorida, kalium klorida, glukosa anhidrat, juga natrium bikarbona. Oralit biasanya tersedia dalam bentuk serbuk atau larutan yang dicampur air ketika meminumnya.

Jika tidak memiliki oralit di rumah, maka bisa membuatnya sendiri dengan cara dan bahan sederhana. Cukup dengan mencampur dua sendok teh gula dan setengah sendok teh garan dapur dalam satu gelas air matang, lalu tinggal diminum.

5. Cairan Antiseptik

Cairan antiseptik seperti betadine merupakan obat wajib P3K yang penting ada di rumah untuk menangani luka kecil. Apalagi beberapa aktivitas di rumah bisa menimbulkan kecelakaan seperti teriris pisau, tertancap paku, tergores gelas, dan sebagainya.

Dengan menggunakan cairan antiseptik, maka bisa segera membersihkan luka dari kontaminasi bakteri, virus, maupun parasit sehingga tidak terjadi infeksi. Sebelum menggunakan cairan antiseptik, bersihkan dahulu luka menggunakan air bersih.

6. Plester Luka

Selain cairan antiseptik, plester luka juga harus ada dalam kotak P3K untuk menutup luka berukuran kecil. Plester luka sangat penting untuk membantu penyembuhan lebih cepat karena melindungi lukanya dari kuman, iritasi, hingga kerusakan jaringan lebih lanjut.

Sebelum menggunakan plaster luka, pastikan bahwa lukanya sudah dibersihkan menggunakan air dan cairan antiseptik. Pastikan untuk mengganti plaster secara rutin, setidaknya satu kali sehari atau ketika sudah kotor dan basah.

7. Obat Tetes Mata

Obat tetes mata biasa dijual bebas di pasaran dan menjadi salah satu obat wajib P3K di rumah. Fungsinya sendiri adalah mengatasi mata merah karena iritasi akibat terkena debu atau asap kendaraan setelah keluar dari rumah.

Penting diketahui bahwa mata merah karena iritasi dan infeksi berbeda, oleh sebab itu penanganannya juga akan berbeda. Mata merah yang terjadi karena infeksi umumnya menggunakan obat keras dan harus dengan resep dokter.

8. Obat Luka Bakar

Obat wajib P3K ini juga penting, sebab luka bakar dapat terjadi di rumah ketika memasak atau terkena air panas. Biasanya obat luka bakar tingkat 2 dan 3 mengandung antibiotik sulfadiazine serta silver untuk menghambat bakteri.

Selain itu, menangani luka bakar ringan juga bisa menggunakan bahan alami seperti gel lidah buaya karena memberikan sensasi dingin. Jika luka bakar menimbulkan warna hitam dan cukup parah, maka sebaaiknya segera menghubungi dokter.

9. Alat Medis Sederhana

Selain obat-obatan, pastikan ada alat medis sederhana sebagai perlengkapan P3K di rumah seperti perban steril, kain kasa gulung, termometer, dan sebagainya. Selain itu, barang lain yang cukup penting seperti tisu basah tanpa alkohol serta hand sanitizer.

Anggota keluarga bisa mengalami kecelakaan dan penyakit yang datang secara tiba-tiba sehingga membutuhkan penanganan pertama. Oleh sebab itulah, penting mempersiapkan obat wajib P3K di rumah untuk kondisi darurat.

Scroll to Top