Ada banyak jenis makanan maupun minuman yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya yakni aneka jenis teh yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap sehat apabila dikonsumsi secara rutin.
Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua teh dapat memberikan manfaat kesehatan yang sama. Oleh karena itu, penting untuk Anda memperhatikan jenis teh apa saja yang dapat membantu meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
Rekomendasi Teh untuk Membantu Menjaga Kesehatan Tekanan Darah
Sejak dulu, teh daun memang dianggap sebagai opsi minuman yang lebih sehat dibanding kopi karena kandungan kafeinnya lebih rendah. Namun selain teh biasa, ada beberapa jenis teh lain yang manfaat kesehatannya jauh lebih besar, seperti beberapa contoh berikut.
Teh Hibiscus
Hibiscus tea adalah minuman berbahan kelopak bunga hibiscus atau kembang sepatu. Dikenal dengan warna merahnya yang mencolok, minuman ini mengandung senyawa anthocyanins dan polyphenol di dalamnya.
Kandungan tersebut telah terbukti memiliki kemampuan untuk merelaksasi pembuluh darah. Ini dapat mengakibatkan penurunan tekanan darah baik sistolik maupun diastolik.
Teh Hijau
Selanjutnya adalah teh hijau dari daun Camellia sinensis. Sejak dulu, teh hijau sudah menjadi minuman sehat yang populer di Asia dengan kandungan bioaktif catechins, khususnya epigallocatechin gallate (EGCG).
Bahkan, suatu penelitian tahun 2023 berpartisipan 76.000 individu di China Barat Daya membuktikan bahwa penurunan tekanan darah sistolik berhubungan dengan konsumsi green tea.
Teh Daun Zaitun
Selain minyak zaitun dan buah zaitun, ternyata daun zaitun yang diolah sebagai teh herbal juga memiliki banyak manfaat. Salah satunya membantu menjaga kesehatan tekanan darah dengan adanya senyawa hydroxytyrosol dan oleuropein.
Kedua senyawa ini dapat mengoptimalkan regulasi tekanan darah dengan merangsang relaksasi pembuluh darah. Itu sebabnya, konsumsi teh daun zaitun secara teratur dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.
Teh Kamomil
Selain bunganya yang cantik, chamomile tea dari tanaman bunga kamomil dikenal memiliki potensi untuk membantu mempengaruhi tekanan darah. Selain itu, teh ini juga sejak lama dikenal memiliki sifat menenangkan dan bisa mengurangi stres.
Adanya kandungan senyawa seperti flavonoids, terpenoids, dan coumarins dalam chamomile tea banyak dikaitkan dengan sifat antiinflamasi dan relaksasi, yang dapat membantu menciptakan kondisi untuk mendukung tekanan darah yang lebih sehat.
Teh Oolong
Selanjutnya ada teh oolong, sejenis teh Tionghoa yang warnanya berada di tengah-tengah antara teh hijau dan teh hitam. Meski rasanya sedikit pahit, namun ternyata kandungannya bermanfaat bagi kesehatan.
Teh oolong memiliki kandungan antioksidan seperti theaflavins yang memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah, sehingga bisa dikonsumsi sehari-hari.
Teh Hawthorn Berry
Hawthorn berry atau buah haw adalah sejenis tanaman yang umum ditemukan di daerah Amerika Utara, Eropa, dan Asia.Dengan rasa sedikit manis, tanaman ini umum dimanfaatkan sebagai minuman herbal.
Jika dikonsumsi sehari-hari secara rutin, suatu studi klinis menunjukkan bahwa buah haw dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi ringan secara signifikan.
Perlu diperhatikan bahwa dosis atau jumlah cangkir teh yang diperlukan untuk menurunkan tekanan darah dapat bervariasi, tergantung pada jenis teh, pola makan, gaya hidup, dan tingkat tekanan darah Anda.
Namun secara umum, mengonsumsi berbagai jenis teh di atas secara teratur dapat berkontribusi untuk menjaga kesehatan tekanan darah Anda. Poin terpenting, selalu konsultasikan dengan dokter Anda untuk memperoleh rekomendasi terbaik!
